Yesaya 40:29-31
Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya.
Orang-orang muda menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna jatuh tersandung,
tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.
I'm so very very very very very thankful for everything He has done in my life, im still single and very enjoy, dapat tetap menikmati setiap prosesnya, saya bahagia, saya bersukacita apapun yang terjadi, maybe thats mean of "bersukacitalah senantiasa, sekali lagi ku katakan bersukacitalah!!!"
Saya jauh lebih bahagia, dan patut berbahagia. Saya belum menikah, yes!! Ketimbang saya menikah dengan orang yang salah, dan itu tidak membawa pengenalan saya pada Kristus, saya patut berbahagia, kenapa? Karena saya memiliki Dia. Yang lebih dari sekedar suami manapun, yang mengerti setiap detail kehidupan saya. Saya memiliki keselamatan yang tetap didalam dia, yang itu tidak didapat orang-orang yang merasa hidup mereka bahagia di luar sana. Di sana banyak orang yang mencari kebahagiaan. Orang berpikir mungkin dengan menikah mereka akan bahagia, ternyata tidak, kemudian mereka mencari kebahagiaan dari wanita atau pria lain, namun ternyata juga tidak. Kemudian mereka berpikir jika mereka kaya mereka akan bahagia, ternyata tidak juga. Akhirnya mereka menjadi lebih kaya dan menjadi orang terkaya didunia. Namun, itupun tidak membawa mereka dalam kebahagiaan. Sampai mereka berpikir mereka harus membagi-bagikan kekayaan kepada orang-miskin dan itupun tidak membawa mereka dalam kebahagiaan. Saya sangat beruntung karena saya memiliki kebahagiaan di dalam Dia. Dia yang sangat mengasihi saya, menyucikan saya dari dosa-dosa saya dan melayakkan saya menikmati kasihnya, hari demi hari.
Dalam setiap hal yang saya lewati, tangis air mata dan kejatuhan saya di atas lutut saya, itulah kejatuhan tercantik yang Allah bentuk bagi saya. Dalam masalah saya, itu membuat saya sujud berlutut dan Dia di tinggikan. Itu hal tercantik dibanding saat kebahagiaan saya namun Dia tidak menjadi hal yang spectacular dalam hidup saya.
Dia membentuk saya, Dia peduli dengan karakter, hati, pikiran dan pribadi saya. Semua yang terjadi semua terpusat pada saya. Orang-orang yang datang dalam hidup saya, Allah pakai dan Allah datangkan dalam hidup saya.
Saya jadi terpukau dengan bagaimana kasih-Nya bagi saya, bagaimana mantan saya dulu Allah datangkan ke Banjarmasin hanya untuk membentuk saya, bagaimana hati saya di cabik-cabik ketika dia pergi. Kemudian Allah mendatangkan orang yang salah kembali dan menyiram cuka pada luka hati saya. Dan Allah dengan kasih-Nya ia membalut, mengobati setiap luka hati saya. Bagaimana Allah membawa orang-orang ini bagi saya, saya sangat bersyukur karena saya begitu diperhatikan.
Saya belajar mempercayai Dia, ketika saya tidak dapat berdoa, Dia mengajarkan saya berdoa. Ketika saya marah dengan Dia, Dia sabar dengan saya. Saya berkata dengan-Nya dulu waktu pacar saya yang pertama "God give good gift" ternyata Tuhan menjauhkan itu, saya sangat marah, saya tidak mempercayaiNya lagi. Saya benar-benar marah. Hingga saat ini saya mendengar suaranya Dia berkata "I never give you a good gift, I will give you the best gift" saya terpukau kembali akan kasihnya, saya belajar mempercayakan hati saya kepada kekasih surgawi saya.
Saya bersyukur dan saya memuji-Nya....
Then Sing my soul
My saviour God to thee
How great thou art
How great thou art
No comments:
Post a Comment