Septie's Pages

Thursday, May 23, 2019

My Pityriasis Alba Skin


My Pityriasis Alba
Extra Very Very Very Dry Skin

Curcol curcol curcol….
Sempet punya pengalaman cukup banyak dengan dry skin yang sangat mengerikan till now L. Kulitku cenderung kering gitu….kering yang pake banget, yang kalau jerawatan setahun sekali.
Enak dong??
Gk juga, kulit kering justru lebih mudah terlihat kusam dan lingkar hitam pada mata. Belum lagi kulit kering lebih terlihat tua dan cepat keriput. TIDAAAKKKKKK!!!
Saya cenderung orang yang tidak peduli dengan skincare skincarean karena tidak pernah bermasalah dengan kulit jadi bodo amat dari dulu. Tapi berlangsungnya waktu mengajarkan juga artinya perawatan kulit.
Begitu banyak produk dipasaran membuat saya menimbang dan memilih dengan cermat apa yang akan saya pakai. Kulitku yang cenderung sawo matang gini gak pernah bermasalah, dan saya justru tidak menginginakan kulit saya putih, yang saya butuhkan adalah kulit saya lembab dan terhidrasi dengan baik.
Pernah suatu kali saya kuliah, ada bercak putih di wajah saya. Biasalah, teman saya dengan ringan mengatakan bahwa saya kena panu. Saat itu saya langsung sedih dan langsung membeli obat panu dan sabun Dettol, setelah itu badan saya menjadi gatal semua. Dan bercak putih semakin banyak. Saya akhirnya memutuskan untuk kedokter kulit disemarang saat itu dengan dr Lewi Spkk.
Sesampainya di dokter, dokter mengatakan saya terkena pityriasis alba, karena penggunaan sabun yang mengandung banyak detergen dan mengakibatkan kulit saya yang kering menjadi lebih kering. Saat itu memang saya paling sering pakai sabun gonta-ganti *maklum anak kost, suka coba-coba. Setelah itu saya mencari produk yang benar-benar cocok untuk saya.
Dari semua sabun, saya lakukan penelitian pribadi (mengggunakan ilmu farmasi saya) dan diri saya sebagai bahan percobaan. Saya saat itu mencari produk Baby yang cenderung lembut, dan saya tertarik dengan Zwitsal karena ada keterangan Hypoalergenic tested, dan ketika saya mencoba sabun itu memang sangat ringan dikuliit dan tidak menyebabkan kekeringan. Sabun itulah yang saya pakai untuk wajah dan badan saya sampai sekarang.
Untuk wajah saat itu agar cepat hilang saya gunakan. Ezerra More Than Moisturize yang pada kemasannya gambar anak-anak dan pada bagian belakang dituliskan meredakan gatal pada kulit kering. Serta Momethasone krim sebagai kortikosteroid untuk mempercepat hilangnya putih-putih seperti panu.
Setelah beberapa saat, saya menemukan krim yang melembabkan dari Natasha Yaitu Brightening Day Cream Plus dari Natasha dan juga saya lapis dengan tirai untuk pagi hari, tirai SPF 33 yaitu UV Filter Moist Day Cream.
Untuk badan saya menggunakan Vaselline coklat, yang dulu saya rajin dengan menambahkan olive oil baru saya gosokan di seluruh badan.
Jadi menurut saya perlakukan kulitmu sesuai dengan kebutuhan, tidak peduli betapa bagus produknya, jika kulitmu tidak membutuhkan maka tidak perlu diberikan.

Tuesday, May 21, 2019

Backpacker Banjarmasin-Nusa penida


Nusa Penida

Jurasic Park dialam Nyata


Bingung dech ngutarain alam yang indah ini, Banjarmasin itu kotanya indah mungkin, cuman aku jarang gitu keluar kota, agak bosen juga karena tida ada gunung, terkenal akan kota seribu sungai, jadi dimana-mana yang dilihat ya hanya sungai sahaja. Belum lagi perjalanan dari rumah kekantor yang pemandangannya hanya 4 meter tanpa ada pohon-pohon. Suntuk rasanya.
Pas kebeneran nih, ada teman aku yang putus cinta, sehabis aq kasih kata motivasi biar doi semangat, aq racun pake kata bali dong dan chussss dech berangkat kebali.

Aku berangkat pake apa sih??

Aku pakai tas jinjing yah, ingetin “tas jinjing”. Kenapa? Biar enak dibawa di motor. Dan sebelum kalian memulai sebuah perjalanan backpacker kalian sudah harus search atau liat peta kalian mau kemana, kedaerah apa, supaya nanti kalian gak ribet bolak-balik perjalanan dan penginepan.

Owkay Sebelum kami berangkat kami itung-itung budget. Jadi disana mesti ngabisin duit 1 juta aja. Termasuk perjalanan dari rumah dong ya gaes. 

Dari rumah berangkat naik grab 80K terus sampe di bali kami langsung nyewa motor sehari 60K (Jadikan sebelum berangkat akunya searching dulu di mbah google sewa motor dibalidan nemu kontaknya 087860894990 di ARB rental bali), jadi waktu sampe bali tinggal aku telp terus dianter dech tu motornya kebandara. Kemudian kami langsung menuju ke Sanur, karena tujuan kami ke Nusa penida, dan penyebrangan ke Nusa Penida itu adanya dari sanur, belum lagi penyebrangan itu dimulai pagi hari sekitar jam 7 pagi, jadi kami mencari penginapan yang dekat situ. Karena ada motor malam itu kami makan malam di Jimbaran biar romantis kami jomblo berdua. Hahahaha….
Setelah itu kami nginep disanur, agak mehong sih penginapan disanur kemarin dapat 225K. Mahal ya gaes (yg ngebook temen gw gaes, ga biasa hidup syuyah)

Okei malam itu berlalu dan besok paginya jam 07.00 kami udah harus nangkring didepan hotel demi naik speed boat ke Nusa Penida, naik Speed Boat harganya 150k.
Sampai di Nusa Penida kami nyewa motor lagi sehari. Dan jangan dikira yahh!! perjalanannya syerem abisssss, untung akunya seterong yakan bawa motornyaaa…. Tapi ya kelelahan bawa motornya terbayarkan dengan keindahan alamnya disana. Tetiba pengen nyanyi “AKU BAHAGIA HIDUP SEJAHTERA DIKHATULISTIWA….. “ Kami bermodalkan Mba Google map selama disana, kami mengunjungi pantai demi pantai. Di Nusa penida sendiri ada banyak pantai (Broken Beach, Cristal bay, dan Angel Bilabong sama apa lagi yaaa?? pokonya banyak dech, tapi cuman itu yang berhasil aku ingat) dan yang gak bisa hilang dari otakku adalah Kelingking Beach. Gilak gilak kewreeeeen bangeeethh.

Seharian kami keliling sana-sini, rencana kami menghabiskan semua pantai disana, yang katanya ada 11 pantai disana, ternyata Enggak sangooop. Fiuhhhhh cape juga…. Sampe ototku tidur masih bergerak semua karena penimbunan asam laktat.
Sorenya tepat jam 17.00 kami kembali ke Sanur, dengan PD-nya kami duduk di depan spead boat (diatas tanpa atap), dan ternyata ombaknya besar gaes. Kami terombang-ambing. yang tadinya kaya film Jurasic park beralih jadi film Titanic, hikssss….. untungnya si bapak kapten baik, doi ngeremin itu speed boat, dan kami pun pindah duduk didalem.

Sampai disanur kami pindah tidur hotel lain di deket pantai Padang Padang Labuan Sait beach. Kali ini nginepnya murah hanya 100k tapi lumayan serem dan jorok, banyak debu di kamar dan kamar mandinya jorok. Besok harinya kami main ke GWK terus mantai lagi di Labuan sait biaya masuk 10K. Malamnya ya kami mantai lagi. Dipantai kuta.
Malamnya kami nginap di airy, murah, hemat dan bersih hanya 125k. terus paginya kami mantai lagi dipantai legian. Terus makan pagi dipinggir jalan Cuma 15k dan siap-siap pulang ke Banjarmasin.
Total habis selama perjalanan Banjarmasin-Nusapenida sihhh kura-kura Rp. 1.350.000,- Muraaaaaaahhhhhh endessss.

Gitu dech cerita traveling murah aku.

Yuhuuuuu… enjoy holiday with a cheap journey

Monday, May 20, 2019

Backpacker Banjarmasin-Tana Toraja



Perjalanan menuju ke Toraja

Toraja is a beautiful culture…
Gila gila gila kewreeeeennnn banget
Kog bisa sampe sini???

Ahaaahaaaa….. emang Hobby Ngelancong siiih…
Pas kebetulan keluarga Ipar kakak orang toraja asli dan kebetulan ada acara pemakaman disana dan pas juga bersamaan dengan Lovely Toraja. Langsunglah chussss

Sendirian banget nih dari Banjarmasin.
Berangkat segera dan berkenalan dengan kak aty orang asli makasar, kemudian diantarkan beliau makan coto makasar, Wowowow Enak banget rasanya. Kemudian langsung diantarkan si kakak ke hotel Whiz Prime tempat aku menginap.
Pagi bangun dan berenang di hotel. Setelah berenang dan dandan cantik untuk jalan-jalan sendiri keliling kota, dan aku memilih menaiki becak kala itu.
Hari itu aku putuskan untuk keliling pantai Losari Makasar karena bis q baru akan berangkat jam 10 malam hari itu. Dengan abang becak aku diantarkan makan makanan khas makasar namanya Sup ikan (*udah lupa namanyaa) enak banget juga. Kemudian seharian di Trans Studio Makasar.
Pukul jam 19.00 malam sudah kembali ke hotel dan mengambil barang. Dan siap menuju ke Toraja.
Perjalanan ke toraja ditempuh selama 10 jam dengan harga busnya 110k. Busyettt lama amat yak….jadi sampai disana jam 07.00 pagi.


Well done…
 Karena muntah didalam bis alhasil diturunin bapak dipinggir jalan. Syedih adek bang...
Sampai disana, sepanjang perjalanan banyak sekali bukit batu. Ya itulah makanya orang toraja dulu menguburkannya di bukit batu itu. Karena jarang melihat bukit batu aku siiii
Udah mirip banget Jurasic Park ya meskipun gak ada pantainya, lebih banyak sawah dan bukit batu Indah pokoknya
Ditoraja banyak tempat indah, sempat ke burake, dan negri diatas awan. Oh iya di toraja, disepanjang jalan ada banyak sekali tongkonan atau rumah adat orang toraja. Indonesia banget dech…
Karena trip kali ini ikut sodara jadi murah kan gaes dan dapat moment penguburannya.
WAJIB KESINI!!!

Backpacker Banjarmasin-Gili Trawangan

Eng ing eng

Blog apaan sih ini, sebentar buku, sebentar lagu, sebentar renungan. Eh kali ini terinspirasi bacpaker murche ke gili terawangan-lombok.
Karena kerjaan kala itu yang menumpuk, sampe stress dipekerjaan. Akhirnya ku putuskan juga untuk cabut, karena pilihan saat itu adalah traveling atau gila, sehingga aku pilih travelling.

Chusssss…..

Buka-buka trav**oka dan kebetulan ada rute baru Banjarmasin-Lombok direct dengan harga murah meriah hanya 400ribu kala itu. Langsung dech booking tiket. Itulah awal mulanya belajar traveling.
Daaaan seriusssss…. Candu bangettt…
Karena traveling itu ternyata banyak banget manfaatnya. Pantes aja turis mancanegara mereka bela-belain untuk asuransi traveling, kenapa? Karena kesehatan jiwa penting bangetttt yekaaan??
Ok kembali…


Perjalanan itu 4 hari 3 malam…
Mendarat di Bandara Lombok dan langsung minta diantarkan ke penginapan yang murah banget, hanya 90 ribu di Dady’s homestay…. Penginapan yang aku pilih lebih tepatnya dekat kuta mandalika. Kenapa?? Karena kuta kuta gitu…aku piker mirip kuta bali yang ramai. Ternyata Lombok beda jauh sekali dengan bali gaessss… agak serem juga dipenginepan itu, eng ing eng… untung temen aku cepet datangnya dan dia bawa motor sih, jadinya enaklah untuk kami keliling lombok
Besok harinya kami menuju ke Gili terawangan, biaya ongkos naik perahunya hanya 100ribu dan bayar penginapan hanya 150ribu di Nina Homestay.

Kami sempat snorkling sih, indah banget dunia laut itu (*kampong yakan gaes)



Selanjutnyaaaa, besok harinya kami kembali ke Lombok dan menginap di Lombok biayanya 150ribu.
Satu pemandangan yang indah banget yang aku ingat adalah jalan raya yang dilewati itu seperti jurasic park, disebelahnya bukit batu disebelahnya pantai indaaaahhhhhh banget…..
Amazingggg dech


Sehingga rincian pengeluaran kami hanya (ini berlaku untuk 2 orang yah dan diluar tiket pesawat banjarmasin-lombok):
  • Penginapan di Dadys Homestay        : Rp. 125.000
  • Perahu ke Gili Trawangan PP            : Rp. 200.000
  • Penginapan di Nina Homestay          : Rp. 150.000
  • Penginapan di Lombok                      : Rp. 150.000
  • Biaya snorkling                                  : Rp. 150.000
  • Makan dll                                           : Rp. 200.000
  • Bensin                                                : Rp. 200.000
         Total                                                    : Rp. 1.175.000

Murah kan??? Kuy jalan-jalan…. Ajak-ajak yah…. :D

Monday, February 11, 2019

Selesai dengan diri sendiri


Hari ini aku duduk dan menulis, seperti biasa ditemani secangkir kopi hangat dan rintikan hujan diluar sana. Semenjak semalam pemadaman listrik di daerah kami dan bersyukur laptob ini baru saja aq charge sehingga baterai dalam kondisi full. Dengan badan sedikit lelah setelah menyelesaikan target 50 juta semalam. Mengatur semua karyawan pada posisi masing-masing, menata tanaman lidah mertua agar tetap cantik menghiasi klinik kami, menghitung uang brangkas, mengucapkan selamat tinggal pada karyawan yang akan pulang, berganti pakaian, memasang sepatu, menuruni anak tangga dan meluncur kegereja.

Worthy is the lamb
Seated on the throne
Crown you now with many crowns
You reign victorious

Beberapa waktu yang lalu saya diminta untuk memilih apakah akan menjadi apoteker atau akan tetap menjadi manager dicabang kami. Aku menikmati pekerjaanku dengan hiruk pikuk di manager, mengatur karyawan dan lain-lain. Lagi pula aku pernah menginginkan berada diposisi ini. Pilihanku sekarang menjadi Apoteker. Aku sudah selesai dengan semuanya. Semua mimpi dan cita-citaku.
Aku kembali kekeluargaku.
Beberapa berkata, sayang sekali posisi yang membanggakan.
Cita-cita menjadi manager sebelum usia 30 sudah aq dapatkan, dan diusiaku hampir 31 ini aku lepaskan. Aku telah mencobanya dan selesai. Mataku berkaca-kaca saat menuliskan ini, bahwa Dia selalu ada disetiap musim dihidupku. Dalam setiap keputusan yang aku ambil, baik atau buruk, benar atau salah.

Amazing grace
How sweet that sound
That save a wrench like me
I one was lost
But now I’m found
Was blind but now I see
That Grace whose save me here this far
That Grace will leads me home

Kopiku hampir dingin tapi rohku tetap harus membara. Diluar boleh dingin tapi hati harus tetap hangat. Orang lain boleh jahat tapi kita tetap harus baik. Hati ini boleh terluka tapi Allahlah sang pemulih hati.
Akhirnya mata kita akan memandang kasih yang tidak terbatas itu. Kasih yang merentangkan kedua tangannya diatas kayu salib dan berkata “sebesar ini kasihku padamu”.
Oh Tuhan aku hanya ingin memujimu hari ini, lewat rangkaian kata, lewat tulisan, lewat hembusan nafas bersama dengan jatuhnya hujan kebumi. caraMu memeluknya.
Hujan semakin lebat.
….
….


Saturday, February 9, 2019

Do Not Be Your Self


Inginku ceritakan bagaimana mentari itu bersinar.
Selalu memberi dan enggan menerima.
Tak pernah lelah atau lupa untuk terbangun dari tidur.
Bersenyawa dengan angin dan Rumput dipadang hijau.
Memberi dalam ketenangan, melenyapkan kegelapan dan ketakutan malam.
Membangunkan lelap mimpi dan menjadikannya nyata.
Untuk hari ini katanya.
Besok adalah Sang Kuasa, pemiliknya.

Suara kicauan burung yang indah terdengar indah setelah tadi malam hujan ditemani angin kencang mengguyur cukup di kota ini. Banjarmasin. Candaan orang tua dan adikku yang renyah pagi ini menggelitik hati. Ku buat kopi untuk diriku sendiri dan mulai menulis.
Saya pernah bertemu beberapa kali dengan pasien yang bersikap kasar dan saya sering menghadapi karyawan saya yang kasar atau marah. Kadang beberapa pasien complain akan pelayanan kami yang kurang maksimal. Beberapa dari mereka biasanya akan saya ajak untuk duduk dan saya mulai mendengarkan. Kadang saya juga merasa marah dan kasar. Atau beberapa kali saya tidak menyambut seseorang dengan tidak welcome.
Saya menjadi bingung dengan diri saya.
Banyak yang berkata “Jadilah dirimu sendiri” kamu tidak perlu menunjukan apa yang baik dimata orang lain. Kamu tidak perlu sok suci. Sepertinya kata ini benar dan terkadang saya menyetujuinya.

If you first concern is to look after yourself, you’ll never find yourself. But if you forget about yourself and look to me, you’ll find both yourself and me
Mathew 10:39 _msg_

Beberapa kali saya merasa ingin diperhatikan, dan merasa marah akan perlakuan orang lain yang “menurut saya” merendahkan saya.
Disuatu seminari yang saya ikuti, disatu sesi kelompok sharing. Kami saling berbagi dan tertawa terbahak-bahak menertawakan diri kami. Ada satu ibu yang membagikan tentang “menerima apapun dengan tangan terbuka” bahkan ketika kita direndahkan orang atau dipandang orang sebelah mata. Belajar untuk menerima dan bukan menolak. Ketika di tolak karena kita bersalah atau berdosa ya terimalah. Dia membagikan bagaimana keluarganya difitnah dengan hal-hal yang tidak benar. Sampai akhirnya mereka belajar utk menerima fitnah yang ditujukan utk keluarganya.
“Jika memang kami rendah, ya memang kami rendah, bersalah dan berdosa. Karena itulah kami membutuhkan salib itu, karena itulah Kristus Yesus rela mati dikayu salib utk kami’
Tidak ada yang perlu dibanggakan.
Ada beberapa teman dekat saya yang bercerai dan hidup dalam free sex. Beberapa orang yang saya kenal cukup menjaga jarak atau memandang bahwa mereka bersalah. Saya mengerti beberapa teman saya sudah cukup terlalu dihakimi dengan rasa bersalah pada diri mereka sendiri. Mereka juga tidak mengininkan hal buruk tersebut terjadi dalam kehidupan mereka.
Saya belajar utk mengerti mereka. Dan saya senang sekali mereka cukup senang dan dekat dengan saya, dan membagikan kisah hidup mereka secara terbuka dengan saya. Awalnya mereka merupakan teman lama yang tidak pernah saling kontak, mereka sibuk mengurus dunia mereka dan cukup tertutup dan tidak berani bercerita apapun.
Sama seperti saya. Teman-teman sayapun membutuhkan kasih karunia salib kristus. Menerima mereka dengan tangan terbuka, pelukan hangat dan senyuman itulah yang mereka butuhkan dan bukan kata “seharusnya mereka tidak……”
Ketika saya marah, saya emosi dan kacau itu bukan saya sebenarnya.

“Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar” 1 kor 6: 20

“Namun aku hidup, tetap bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup didalam aku”. Gal 2: 20

Rumah saya yang berantakan, mata panda, rambut yang tidak terurus, makanan yang tidak sehat, tidur yang berlebihan dan malas-malasan. Itu bukanlah diri saya. my self is must be full with inner beauty the unfading beauty of a gentle and quite spirit, which is of great worth in God sight. but it's not because of who i'm but of God's Grace

Thursday, January 24, 2019

Management Stress Part 2




Bunga mawar yang indah, ajarkan aku tidak memikirkan bagaimana aku jatuh esok hari. Tapi memberikan keindahan dipagi ini. Pagi yang dingin dan embun yang sejuk membasahi



Pagi ini seteleh memberikan sedikit pidato singkat (mengomel lebih tepatnya) kepada adikku karena kesalahan yang disebabkannya semalam. Aku biarkan dia asik menonton TV dan membiarkan dia sedikit santai.
Saya teringat akan kisah anak dari penulis terkenal Rick Warren. Seorang penulis yang tulisannya terjual Best Seller diseluruh dunia. Buku-bukunya yang mengajak orang untuk menemukan tujuan hidup di dunia ini. Saya pun teringat saya sangat diberkati oleh buku tersebut dan itu menjadi salah satu buku kesayangan saya. Namun, Apa yang salah dengan anaknya?
Anaknya meninggal karena bunuh diri.
Saya juga teringat akan salah satu pembicara yang sangat menolong saya saat saya kuliah. Saya sangat kagum dengannya. Namun, beberapa waktu berlalu dan dikabarkan anaknya mengalami depresi.
Tekanan hidup. Tuntutan harapan orang lain. Membuat kadang kita hidup dalam tekanan yang memberatkan kita.
Dan bagaimana undangan Yesus menjadi begitu berarti sekali akhir-akhir ini “Marilah kepada-Ku semua yang letih lesu dan berbeban berat. Aku akan memberikan kelegaan kepadamu. Pikulah kuk yang kupasang dan belajarlah daripadaKu, karena aku lemah lembut dan rendah hati”
Undangan Yesus seakan sangat bertolak belakang. Disatu sisi Dia menawarkan penghiburan bagi yang letih lesu, namun dia tidak berkata “Marilah datang kepada-Ku semua yang letih lesu karena aku Superhero, dan aku bisa membuat dunia ini dalam 6 hari saja” tapi karena dia lemah lembut dan rendah hati. Mengapa kita harus belajar dariNya?
Karena Dia menerima apapun yang telah Allah tetapkan baginya. Termasuk mati di kayu salib. Karena Dia lemah lembut dan rendah hati.
Mengapa kita stress?
Karena ada hal yang tidak seharusnya terjadi dan itu diluar planning kita. Ketika kita merasa masih kuat kita tidak akan menerima undangan darinya. Namun ketika kita merasa letih lesu kita menerima undangan darinya untuk belajar.
Belajar menerima dengan lemah lembut dan rendah hati apapun yang Allah rancangkan.
Menerima dengan kedua tangan untuk hari ini, dan menyerahkan dalam tanganNya apa yang akan terjadi hari esok.

We are woman, and my plea is Let me be a woman, holy through and through, asking for nothing but what God wants to give me, receving with both hands and with all my heart whatever that is”

Ellisabeth Elliot