Judul buku terjemah: Laki-laki seperti Wafer, Perempuan seperti Bakmi
Judul asli: Single Men Are Like Waffles, Single Women Are Like Spaghetti
Penulis: Bill dan Pam Farrell
Penerbit awal: Harvest House Publishers
Penerbit Indonesia: PBMR Andi (anggota IKAPI)
Penerjemah: Okdriati S. Handoyo
Cetakan tahun: 2008
Jumlah halaman: 316
Daftar isi:
1. Laki-laki dan Perempuan di ciptakan-Nya Mereka
2. Jangan Menghancurkan Komunikasi
3. Wafer dan Bakmi di Tempat Kerja
4. Mempersiapkan Hubungan
5. Sang Pejuang Wafer
6. Sang Puteri Bakmi
7. Wafer dan Bakmi dalam Percintaan
8. Kehidupan Sosial Wafer dan Bakmi
9. Wafer, Bakmi dan Anak-anak
10. Allah Mengasihi Wafer dan Bakmi
Bahan Diskusi untuk Kelompok Kecil
Berkencan untuk mengambil Keputusan
_______________________________________________________________________________
Daftar isi:
1. Laki-laki dan Perempuan di ciptakan-Nya Mereka
2. Jangan Menghancurkan Komunikasi
3. Wafer dan Bakmi di Tempat Kerja
4. Mempersiapkan Hubungan
5. Sang Pejuang Wafer
6. Sang Puteri Bakmi
7. Wafer dan Bakmi dalam Percintaan
8. Kehidupan Sosial Wafer dan Bakmi
9. Wafer, Bakmi dan Anak-anak
10. Allah Mengasihi Wafer dan Bakmi
Bahan Diskusi untuk Kelompok Kecil
Berkencan untuk mengambil Keputusan
_______________________________________________________________________________
Buku ini saya dapatkan beberapa tahun silam, udah lama sekali mungkin di awal tahun-tahun kuliah saya, sebenarnya buku inipun bukan buku saya. Suatu saat saya meminjam dari seorang teman, tapi karena terlalu asik baca saya sampai lupa kembalikan. Hanya tertumpuk di rak buku saja. Sampai sekarang tidak tau akan bertemu orang tersebut kapan lagi. Jadilah buku ini buku hak milik saya.
Buku yang ditulis oleh Bill dan Pam Farrell ini sangat bagus, untuk kita bisa menjalani hidup. Bukan saja sbagai seorang pasangan namun dapat kita terapkan dalam hubungan sehari-hari dengan lawan jenis. Buku ini ditulis dengan bahasa yang sangat sederhana, bahkan di buku ini banyak hal-hal yang dibahas dengan ringan dan kelucuan. Membuat kita jadi tertawa dan menertawakan diri sendiri dan pasangan atau orang lain bahkan.
Mengapa di judul buku ini ditulis laki-laki seperti wafer? Karena laki-laki itu berpikir dengn cara mengkotak-kotakkan sesuatu. Kita sering melihat laki-laki yang terjun bebas di satu kotak wafer service mobilnya, ketika dia mengerjakan sesuatu ia benar-benar sedang berada disana, dan mungkin ketika kau memanggilnya dengan suara petir sekalipun, mungkin dia tidak mendengarnya, karena dia sedang berada di dunianya. Ini sangat berbeda dengan si "putri bakmi" yang dapat mengerjakan segala sesuatu sekaligus dalam suatu waktu. Kita kerap kali melihat seorang ibu yang sambil menggendong anaknya, sambil memasak, dan sambil berbicara di telpon.Wow ibu tersebut luar biasa sekali bukan? Karena otak wanita itu seperti bakmi yang terjalin dan berkaitan satu dengan yang lain, dari hal satu ke hal lain dan kegiatan satu ke kegiatan yang lain.
Dari buku ini saya jadi belajar dan mengerti ketika saya berhubungan dengan lawan jenis, saya akan belajar untuk mengerti lawan bicara saya. Saya akan memulai untuk sedikit mengerem ketika lawan bicara pria saya menunjukan suatu kebingungan. Saya akan sedikit menguraikan jalinan "piring bakmi" yang saya miliki. Berikut contoh kejadian laki-laki dan perempuan.
Hidup Perbedaan!!!
Cara Laki-Laki dan Perempuan menggunakan ATM
Laki-laki:
1. Memutuskan menggunakan ATM
2. Memasukkan kartu
3. Memasukkan nomor PIN
4. Mengambil uang, kartu dan resi
Perempuan:
1. Memutuskan menggunakan ATM
2. Memperhatikan dandanan melalui kaca spion
3. Mematikan mesin
4. Memasukkan kunci ke dalan tas
5. Keluar dari mobil karena terlalu jauh dari ATM
6. Mencari-cari kartu ATM di dompet
7. Memasukkan kartu
8. Mencari-cari catatan no PIN di tas
9. Memasukkan no PIN
10. Mempelajari petunjuk paling sedikit dua menit
11. Menekan tombol "batal"
12. Memasukkan kembali no PIN
13. Mengecek saldo
14. Mencari amplop tabungan
15. Mencari pulpen di tas
16. Menulis slip tabungan
17. Menandatangani cek
18. Menabung
19. Meneliti petunjuk-petunjuk
20. Menarik uang tunai
21. Masuk ke mobil
22. Memeriksa dandanan
23. Mencari kunci-kunci
24. Menghidupkan mesin
25. Memeriksa dandanan
26. Mulai menjalankan mobil
27. Stop
28. Kembali ke ATM
29. Keluar dari mobil
30. Mengambil kartu dan resi
31. Kembali ke mobil
32. Memasukkan kartu ke mobil
33. Meletakkan resi di buku cek
34. Memasukkan resi tabungan dan pengambilan uang ke buku cek
35. Memasukkan tempat dompet dan buku cek di dalam tas
36. Memastikan dandanan
37. Menarik persneling mundur
38. Menarik persneling maju
39. Menjauh dari ATM
40. Melaju beberapa kilometer
41. Mengijak rem
Waktu saya membaca bagian kecil dari buku ini saya tertawa, ternyata perbedaan pria dan wanita itu sangat banyak. Di buku ini bukan saja membahas banyak perbedaan pria dan wanita. Di samping itu buku ini juga membagikan mengapa Allah menciptakan wanita yang membuat saya bangga, dan senang menjadi putri Allah. Saya tidak perlu meminta persamaan hak antara pria dan wanita, karena di pemandangan Allah, wanita pun berharga. Karena dalam kelemahan wanita, Allah teruslah yang menjadi sumber kekuatanNya ketika ia mengandalkan Allah.
Kemudian di buku ini di jelaskan mengenai mengapa Pria menjadi sang "pejuang wafer". Pria di bentuk ketika dunia masih dalam padang belantara. Sehingga dalam hati setiap laki-laki terdapat hasrat untuk berpetualang. Ia ingin menahlukan, mengatasi, mencari, membunuh atau menemukan sesuatu. Allah telah menciptakannya untuk menahlukan bumi. Laki-laki di rancang untuk menghadapi hal-hal keras dalam kehidupan dan menundukkannya di bawah kakinya. Hal ini berbeda dengan si "putri bakmi" yang diciptakan di dalam taman, taman yang indah dan luar biasa! Dimana kasih Allah itu cukup bagi dia. Sehingga adanya hawa di tengah-tengah taman itu akan mempercantik situasi taman itu. Allah begitu mendandaninya agar adam melihatnya sebagai suatu keindahan.
Hanya sedikit yang bisa saya bagikan dibuku ini, sisanya baca sendiri ya, guys!
Thanks for reading :)
No comments:
Post a Comment