Awal tertarik membaca buku ini ketika tak sengaja membaca sampul depannya di Google play book, karena saat itu saya sedang dilandau sakit hati, sakit hati yang bertubi-tubi, setelah bergonta-ganti pacar. Waktu saya membaca sampul depannya saya sudah tertarik. Kemudian saya coba iseng download versi freenya, yang saya download versi bahasa asli, dan hanya bisa membaca beberapa halaman saja. Jika teman-teman mau juga bisa dilihat di google book untuk free samplenya. :)
Berikut review buku versi bahasa indonesia yang saya miliki:
Penulis: Eric dan Leslie Ludy
Penerbit: Gloria Graffa
Penerjemah: Susanna Prayoga
Penyedia editorial: C. Krismriana W
Desain sampul: Deddy Khristisan Pamungkas
Desain isi: Emmanuel Kurniawan
Cetakan Kelima: Agustus 2015
Jumlah halaman: 306
Jenis kertas: Setengah HVS
Warna dominan cover: Merah
Jenis cover: Soft cover
Jenis cover: Soft cover
Review buku versi bahasa asli
Penulis: Eric dan Leslie Ludy
Penerbit: Multnomah Books
Negara: United States of America
Tahun terbit: 2014
Jumlah halaman: 288
Warna dominan cover: Biru
Jenis Cover: Soft Cover
Jenis Cover: Soft Cover
Ketika saya membaca di halaman pendahuluannya saat itu saya sudah cukup meneteskan air mata. Busyeeeet... gue banget bukunyaaa... Kemudian saya ingin sekali memiliki buku itu, namun karena list buku yang masih banyak yang sudah saya beli dan belum terbaca akhirnya saya urungkan niat saya membeli buku itu.
Akhirnya di satu hari yang cerah, hehe, secerah anggaran belanja buku saya saat itu, saya belilah beberapa buku termasuk salah satunya "When God Writes Your Love Story" saya beli dalamdua versi, versi buku bahasa asli dan terjemahan. Saya persiapkan bagi teman-teman saya yang ingin meminjam memang.
Isinya memang wow, saya masih setengah membaca bukunya, tapi saya udah beberapa kali menangis saya lupa... melow amat yaah...
Dibuku ini di bagikan tentang kehidupan penulis sendiri, yaitu Eric dan Leslie Ludy, tentang bagaimana mereka menyerahkan kehidupan cinta mereka kepada Allah, hingga mereka dipertemukan. Gaya penulisan mereka yang paling santai dari beberapa buku import rohani yang pernah saya baca. Di buku ini juga dibagikan dan saya mengerti ternyata Eric adalah anak rohani dari Jim Elliot. Jim Elliot adalah missionaris yang meninggal di pedalaman suku indian yang ingin dijangkaunya dengan injil. Jim Elliot sendiri adalah suami dari Elisabeth Elliot, seorang penulis yang saya kagumi juga. Dibuku ini juga Leslie juga mencatut beberapa tulisan dari Elisabeth Elliot.
Di bagian pendahuluan diceritakan bagaimana leslie saat itu patah hati, dihari yang cerah dia justru di putusin pacarnya. Kemudian dia meratapi nasibnya sendirian dan bertanya-tanya dalam hatinya, "adakah masih pria yang baik baginya?" Kemudian dia mendengar bagaimana Allah berbicara dalam hatinya "Maukah kamu memberikan pena cintamu kepadaKu". Kemudian Leslie menangis sejadi-jadinya pada Allah dan menyerahkan pena cintanya pada Allah. Leslie kemudian mengambil komitmen untuk tidak menyerahkan hatinya kepada sembarang pria. Leslie memilih untuk menanti yang terbaik dari Allah.
Buku ini Menceritakan bagaimana menemukan kisah cinta sejati dengan Allah sendiri penulisnya, "The Author of Love" dengan menyerahkan semua kepada Allah, dengan tidak tergesa-gesa, menunggu dan menyerahkan pena cinta itu kepada Allah dan bukan dengan kekuatan kita menulisnya.
Dibuku ini juga dituliskan bagaimana mengasihi pasangan hidup kita jauh sebelum kita menemukannya. Seperti dikatakan di Amsal 31:12 Ia berbuat baik kepada suaminya dan tidak berbuat jahat sepanjang umurnya. Jadi bagaimana wanita yang baik itu tidak pernah berbuat jahat sepanjang umur hidupnya. sepanjang umur hidupnya dia tidak pernah berbuat jahat kepada suaminya. Wowwww, indah sekali :) bahkan sebelum kita bertemu dengan suami kita seharusnyalah kita tidak berbuat jahat.
Saya belajar juga tentang hati wanita itu berbeda dengan hati pria. Pria bisa dengan mudah berhubungan fisik tanpa membawa emosi, sedangkan wanita tidak dapat berhubungan fisik tanpa membawa emosi. Saya jadi mengenal diri saya, saya diingatkan dengan diri saya, bahwa saya adalah wanita sebenarnya. Saya yang membawa emosi saya kemana pun saya berada. Saya jadi bersyukur karena saya terluka, sedih dan merasa tersakiti, karena saya adalah wanita yang Allah ciptakan.
Cukup menusuk-nusuk hati sayalah :D hahaha
Jika kalian mengalami patah hati berulang-ulang, tak mengapa, serahkan pena itu kepada sang penulisnya. Dia belum selesai menuliskan kisah cintamu :)
Di bagian pendahuluan diceritakan bagaimana leslie saat itu patah hati, dihari yang cerah dia justru di putusin pacarnya. Kemudian dia meratapi nasibnya sendirian dan bertanya-tanya dalam hatinya, "adakah masih pria yang baik baginya?" Kemudian dia mendengar bagaimana Allah berbicara dalam hatinya "Maukah kamu memberikan pena cintamu kepadaKu". Kemudian Leslie menangis sejadi-jadinya pada Allah dan menyerahkan pena cintanya pada Allah. Leslie kemudian mengambil komitmen untuk tidak menyerahkan hatinya kepada sembarang pria. Leslie memilih untuk menanti yang terbaik dari Allah.
Buku ini Menceritakan bagaimana menemukan kisah cinta sejati dengan Allah sendiri penulisnya, "The Author of Love" dengan menyerahkan semua kepada Allah, dengan tidak tergesa-gesa, menunggu dan menyerahkan pena cinta itu kepada Allah dan bukan dengan kekuatan kita menulisnya.
Dibuku ini juga dituliskan bagaimana mengasihi pasangan hidup kita jauh sebelum kita menemukannya. Seperti dikatakan di Amsal 31:12 Ia berbuat baik kepada suaminya dan tidak berbuat jahat sepanjang umurnya. Jadi bagaimana wanita yang baik itu tidak pernah berbuat jahat sepanjang umur hidupnya. sepanjang umur hidupnya dia tidak pernah berbuat jahat kepada suaminya. Wowwww, indah sekali :) bahkan sebelum kita bertemu dengan suami kita seharusnyalah kita tidak berbuat jahat.
Saya belajar juga tentang hati wanita itu berbeda dengan hati pria. Pria bisa dengan mudah berhubungan fisik tanpa membawa emosi, sedangkan wanita tidak dapat berhubungan fisik tanpa membawa emosi. Saya jadi mengenal diri saya, saya diingatkan dengan diri saya, bahwa saya adalah wanita sebenarnya. Saya yang membawa emosi saya kemana pun saya berada. Saya jadi bersyukur karena saya terluka, sedih dan merasa tersakiti, karena saya adalah wanita yang Allah ciptakan.
Cukup menusuk-nusuk hati sayalah :D hahaha
Jika kalian mengalami patah hati berulang-ulang, tak mengapa, serahkan pena itu kepada sang penulisnya. Dia belum selesai menuliskan kisah cintamu :)
Jika buku-buku seperti Lady in Waiting itu baik untuk wanita yang menanti, sedangkan buku ini membagikan tentang kisah cinta yang berliku-liku, dan Allah sendiri yang menjadi penolong mereka berdua. Suatu saat pengenlah menulis cerita seperti mereka.hehehe...
Untuk mereka yang mengalami patah hati berulang, rekomended buku inilah :D
Untuk link penulis sendiri bisa dilihat di: http://setapartgirl.com/about-leslie-ludy
Dibagian akhir buku mereka berdua menuliskan lagu:
Untuk link penulis sendiri bisa dilihat di: http://setapartgirl.com/about-leslie-ludy
Dibagian akhir buku mereka berdua menuliskan lagu:
FAITHFULLY
Tonight i saw a shooting star,
Made me wonder where you are.
For years i have been dreaming of you,
And i wonder if you're thinking of me, too.
In this world of cheap romance
In this world of cheap romance
And love that only fades after the dance,
They say that i'm a fool to wait for something more.
How can i really love someone i've never seen before?
But i have longed for true love every day that i have lived,
And i know real love is all about learning how to give.
How can i really love someone i've never seen before?
But i have longed for true love every day that i have lived,
And i know real love is all about learning how to give.
So i pray that God will bring you to me,
And i pray you'll find me waiting faithfully.
Faithfully, i am yours
Faithfully, i am yours
From now until forever.
Faithfully, i will write,
Write you a love song with my life.
'Cause this kind love's worth waiting for
'Cause this kind love's worth waiting for
No matter how long it takes.
I am yours
Faithfully.
Tonight i saw two lovers kiss,
Reminded me of my own loneliness.
They say that i'm a fool to keep on praying for you.
How can i give up pleasure for a dream that won't come true?
But i will keep believing that God still has a plan.
And though i cannot see you now, i know that He can,
And someday i will give you all of me.
Until i find you, i'll be waiting faithfully.
Tonight i saw two lovers kiss,
Reminded me of my own loneliness.
They say that i'm a fool to keep on praying for you.
How can i give up pleasure for a dream that won't come true?
But i will keep believing that God still has a plan.
And though i cannot see you now, i know that He can,
And someday i will give you all of me.
Until i find you, i'll be waiting faithfully.
#WhenGodWriteYourLoveStory #EricLeslieLudy
No comments:
Post a Comment