Septie's Pages

Tuesday, August 16, 2016

Sejarah Lagu "I know Who Hold Tomorrow"

Hari itu saya berjalan menuju gereja bersama dengan teman-teman saya di greja. Hari itu tepat dimana hari tutup tahun 2010. Saya merasa akan kehilangan banyak kenangan saya di tahun 2010. Tahun 2010 tepat saya menyelesaikan skripsi saya. Pada tahun itu Allah memberikan saya kado Skripsi saya yang telah selesai. Namun ada keraguan dalam hati saya, apakah yang akan terjadi di tahun-tahun mendatang.
Teng... Teng... Teng.....
Lonceng gereja membangunkan saya dari lamunan saya. Mematahkan kesunyian gereja saat itu. Pendeta dan para majelispun memasuki ruangan, segenap jemaah berdiri dan menyanyikan hymn. Majelis mengajak kami menanyikan satu lagu "I know Who Hold Tomorrow", saya mengikuti perlahan-lahan lagu tersebut.



I KNOW WHO HOLDS TOMORROW

I don’t know about tomorrow, I just live from day to day,
I don’t borrow from its sunshine, For its skies may turn to gray.
I don’t worry o’er the future, For I know what Jesus said,
And today I’ll walk beside Him, for He knows what is ahead.
Every step is getting brighter, As the golden stairs I climb;
Every burden’s getting lighter; Every cloud is silver lined.
There the sun is always shining, There no tear will dim the eye,
At the ending of the rainbow, Where the mountains touch the sky.
I don’t know about tomorrow, It may bring me poverty;
But the one who feeds the sparrow, Is the one who stands by me.
And the path that be my portion, May be through the flame or flood,
But His presence goes before me, And I’m covered with His blood.
(Chorus)
Many things about tomorrow I don’t seem to understand;
But I know who holds tomorrow, and I know who holds my hand.

_______________________

Ira Stanpil lahir 14 Februari 1914, di Bellevue, New Mexico. Dia menghabiskan masa mudanya di Kansas. Pada saat berusia 10 tahun, Ira sudah menjadi musisi hebat, bermain piano, organ, ukulele dan accord. Dia juga ingin mempelajar gitar, saxophone, clarinet dan xylophone. Ira menerima Kristus ketika berusia 12 tahun. Saat berusia 17 tahun Ira menulis musiknya sendiri untuk pelayanan di gerejanya dan pertemuan doa. dan diusia ke 22 dia mulai berkhotbah
Ira melayani 9 organisasi sebagai direktur muda, direktur musik dan pastor. Dia berkotbah di Amerika dan 40 negara lain. Dia menuliskan 500 lagu gereja, seperti Mansion Over The Hilltop”, “Jesus and Me”, “We’ll Talk It Over” dan “Happiness is the Lord”.
Ira menikahi Zelma Lawson pada 23 April 1939. zelma juga seorang musisian dan juga penyanyi dan pemain piano. Namun, pernikahan mereka berakhir dan berpisah pada tahun 1948. namun benyak orang alasan mereka bercerai, banyak yang berkata bahwa Ira memiliki perilaku aneh sehingga Zelma menikahi pria lain. Banyak yang berkata jika Zelma adalah seorang musisi besar dan tidak dapat hidup dalam pelayanan. Wanita itu meninggalkan dirinya dan menjadi public figure dan menjadi selebriti.
namun apapun yang menjadi alasan Zelma, Zelma meninggalkan Ira dengan penuh rasa depresi dan kekecewaan yang tinggi. Dia tidak dapat mengerti, mengapa setelah bertahun-tahun Ia melayani Allah di pelayanan, mengapa Allah mengijinkan Ia melewati masa-masa seperti ini. beberapa orang berkata Ira mundur dari semua pelayanannya.
Ketika Ira berada dalam keputus asaan dan kebingungan Dia bergumam, dan ketika gumamannya menjadi lebih kuat, syairpun keluar dari dalam mulutnya, dan Ira memulai bernyani kembali! Dia bernyanyi bukan karena masa depannya nyata, namun karena dia tahu bahwa Tuhan ada di setiap langkah di jalannya. Ketika Ira berada di kantornya, dia memegang pianonya kembali dan menuliskan lagu dan music yang kita tahu sekarang “I Know Who Holds Tomorrow”.
Ira kembali menikah dengan Gloria Holloway pada 1951, setelah Zelma meninggal karena kecelakaan. Ira memiliki 2 anak, Judi dan Cathy. dan juga memiliki seorang anak laki-laki Ray dari pernikahan pertamanya. Ira menyelesaikan pertandingan hidupnya di 30 Desember 1993 karena serangan jantung tepat 2 bulan setelah ulang tahunnya yang ke 80.
____________

Dari lagu ini, tidak ada yang kita perlu takutkan akan hari esok, hanya percayakanlah kepadaNya. Pujilah dia hari ini dan percayakan padanya tentang esok hari, Bahwa Kasih setiaNya tidak akan pernah meninggalkan kita sedetikpun.

No comments:

Post a Comment