Septie's Pages

Thursday, August 11, 2016

Review Buku : Lady in Waiting


Sore tadi baru saja mengambil buku yang saya pinjamkan keteman wanita saya. (Gk rela lama-lama dipinjam tapi tak dibaca) akhirnya berhasil saya bawa pulang buku saya. Haha...awal saya tau ini buku, buku bagus dari covernya. Covernya wanita banget, dan saya suka sekali. Akhirnya saya belilah buku itu, dengan uang seadanya waktu mahasiswa cukup juga uang saya waktu itu untuk sering membeli buku. Ternyata waktu saya baca isinya keren bangetttt.... 
Setelah saya bekerja saya melihat buku lady in waiting study guide, kemudian langsung saya beli deh buku ini, jadilah saya punya dua buku yang cantik ini. Berikut hasil Review buku saya:

Judul asli: Lady in Waiting, Study Guide
Penulis: Jackie Kendall & Debby Jones
Penerbit Pertama: Destiny Image Publisers, USA
Tahun terbit pertama: 2005
Penterjemah: Denny Pranolo
Penerbit Indonesia: Prionir Jaya
Cetakan ke-2: Mei 2012
Jumlah halaman: 98
Bentuk sampul: Soft Cover

Judul asli: Lady in Waiting
Judul terjemahan: Lady in Waiting (Wanita Dalam Penantian)
Penerbit pertama: Destiny Images Publisher, USA
Tahun terbit pertama: 2005
Penterjemah: Natania Tiendas
Penerbit Indonesia: Prionir Jaya
Cetakan ke-8: 2009
Jumlah halaman: 178
Bentuk sampul: Soft Cover

Bentuk penulisan Lady in waiting study guide ini hanya banyak berisi tentang mengisi dan mempelajari Alkitab kita sendiri, sehingga di buku Lady in waiting study guide ini kita di tuntut untuk aktif dalam menjawab setiap pertanyaan yang telah di sediakan.
Kedua buku ini dibagi menjadi 10 bab dengan tema berbeda-beda, namun jika ingin meloncati beberapa bagian dari buku ini sangat disayangkan. Bab-bab di buku ini:
1. Wanita dengan penyerahan tanpa ragu
2. Wanita yang rajin
3. Wanita yang beriman
4. Wanita yang penuh kebajikan
5. Wanita yang penuh pengabdian
6. Wanita yang murni
7. Wanita yang memiliki rasa aman
8. Wanita yang puas
9. Wanita yang penuh keyakinan
10. Wanita yang sabar
Buku karangan Jackie Kendall dan Debbie Jones ini banyak membagikan kisah-kisah wanita dalam penantian, menanti pasangan hidupnya. Beberapa tokoh alkitab dalam penantian seperti itu adalah Ruth dan Ribka. Banyak hal yang dibagikan di buku ini tentang mereka berdua. Dimana mereka berdua tidak memilih untuk bersedih dalam masa penantian mereka. Mereka tidak melakukan pesta mengasihani dari setiap harinya, melainkan mereka berdua sibuk untuk melayani Allah dalam iman mereka.
Ruth yang dulunya adalah bukan keturunan orang israel namun karena imannya pada Allah israel yang dengan lantang ia katakan Rut 1:16 Tetapi kata Rut: "Janganlah desak aku meninggalkan engkau dan pulang dengan tidak mengikuti engkau; sebab ke mana engkau pergi, ke situ jugalah aku pergi, dan di mana engkau bermalam, di situ jugalah aku bermalam: bangsamulah bangsaku dan Allahmulah Allahku; kesetiaannya kepada ibu mertua dan kepada Allah israel itu membuat Ruth terpilih menjadi wanita yang mendapatkan penghargaan dihadapan Allah israel.
Dalam masa penantian Ruth. Ruth setiap hari rajin bekerja diladang untuk memungut jelai. Ruth yang dulunya suaminya mati dan sepertinya tidak ada harapan bagi Ruth untuk hidup, namun Ruth meletakkan kepercayaannya kepada Allah israel. Ruth tidak mengasihani diri, melainkan bekerja dengan rajin, hingga Ruth bertemu dengan Boas. Seorang pria yang layak untuk di nantikan.
Begitu pula dengan Ribka, dia bukan seorang wanita pemalas yang hanya berpangku tangan, melainkan ia bekerja dengan rajin dan bersukacita untuk menimba air. Hingga sampai suatu saat bertemu dengan orang suruhan abraham untuk mencarikan calon istri untuk ishak anaknya. 
Buku terbitan Prionir jaya ini juga membagikan tentang wanita muda yang memecahkan alabaster jar atau kotak batu pualam putih dan mengurapin kaki Yesus, padahal kotak batu itu digunakan para wanita untuk mengurapi calon pengantin prianya ketika berkunjung kerumah. Namun wanita itu memilih untuk mempercayakan hidup pernikahannya kepada Yesus tanpa ragu. Banyak orang akan berkata seperti orang bodoh. Namun itulah yang digunakan wanita-wanita Allah untuk menentang zaman dan menyerahkan hidupnya pada Sang pengantin surgawi.
Buku ini juga ada versi study guide yang bisa kita isi untuk kita belajar Alkitab sendiri. Untuk daftar isinya sama, jadi saya menggunakannya dengan cara saya membaca satu bab di buku bacaannya kemudian saya mengerjakan yang di study guidenya. Sangat menolong saya untuk belajar firman Tuhanlah.
Ngomong-ngomong kembali lagi buku ini beberapa mengutip tulisan dari buku karangan penulis idola saya Elisabeth Elliot. Beberapa buku Elisabeth Elliot yang dipakai adalah loneliness, chance to die, dan passion and purity. Heheee... pantesan bagus

#LadyInWaiting #WanitaDalamPenantian #Jackie Kendall #Debbie Jones

2 comments: