Septie's Pages

Sunday, September 25, 2016

Review Buku: Becoming A Woman of Excellence

Judul buku terjemahan: Becoming A Woman of Excellence (Menjadi Seorang Wanita Luar Biasa)
Penulis: Cynthia Heald
Penerjemah: Sophia Theophilus
Penerbit indonesia: Prionir Jaya
Penerbit pertama: NavPress in English
Cetakan: Desember 2005

Daftar isi:
Bagian Satu-Sasaran
1. Excellence: Sasaran yang Berharga untuk Dikejar
2. Excellence: Karakter Tuhan
3. Excellence: Menjadi Serupa dengan Kristus
Bagian Dua-Harga
4. Excellence: Berakar dalam Penyerahan
5. Excellence: Diteladani oleh Ketaatan
Bagian Tiga-Hadiah
6. Excellence: Dibentuk oleh Disiplin
7. Excellence: Dijaga oleh Kebijaksanaan (Discretion)
8. Excellence: Dibuat Berharga oleh Roh yang Lemah-Lembut dan Tentram
9. Excellence: Disempurnakan oleh Kesucian
10. Excellence: Diproklamirkan oleh Kebijaksanaan (Wisdom)
Bagian Empat-Pujian
11. Excellence: Dilukiskan dalam Kehidupan Seorang Wanita Saleh

Buku ini merupakan buku kedua yang saya review di blog saya ini, buku sebelumnya yang saya review berjudul "Becoming A Woman of Prayer" buku ini juga merupakan salah satu tulisan dari Cynthia Heald, dimana latar belakang penulis sudah saya tuliskan di review buku sebelumnya. (Agar tidak terkena copy scape guys, jadi saya tidak berani menuliskan kembali, hahaha..). Tapi, yang ingin tau wajahnya ada kog vidio beliau di video bawah artikel ini :)
Buku ini awal saya beli di semarang 19 Januari 2009, awalnya tertarik dengan buku ini kenapa? Karena cantik, sampulnya ada bunganya, hahaha, klise banget, tapi iyapppp bener karena sampulnya cantik ada satu bunga lili yang lebih tinggi dibanding bunga-bunga yang lain, disitulah bunga lili itu menggambarkan sifat excellent dibanding bunga-bunga yang lain. Dibagian lain saya memang pernah melihat kakak saya memiliki buku itu, jadi saya pikir mungkin buku itu bagus, hehehe.... dan ternyata memang bagus, guys!
Sama seperti buku-buku hasil tulisan Cynthia Heald lainnya, buku ini juga berisi pertanyaan sebagai bahan perenungan kita. Buku ini sangat menolong saya untuk tampil excellent.
Apa itu excellent? Excellence merupakan sasaran utama untuk dikejar. Banyak orang di dunia ini berpikir bahwa excellent itu adalah sesuatu yang sempurna, mereka berprestasi tinggi dan bahwa hidup mereka pada umumnya baik. Di buku ini dituliskan bagaimana sanak Ruth, Boas berkata kepada Ruth, "...setiap orang dalam kota kami tahu, bahwa engkau seorang perempuan baik-baik". (Ruth 3:11) woooow banget kan, jika akhirnya sang Boas mengatakan setiap orang dalam kota tau bahwa dia perempuan baik, satu kota? Tau? Memang apa sih yang sudah dikerjakan Ruth hingga satu kota tau?
Setelah suaminya meninggal, ia meninggalkan keluarganya, negaranya, dan masa depannya untuk pindah ke negara asing dan hidup dengan ibu mertua yang tidak bahagia. Pekerjaannya memunguti sisa-sisa jelai di ladang. Tapi waktu ia melakukan pekerjaan rendah ini, mereka yang mengenalnya berkata, "Oh Ruth? Ia berkarakter baik, Ia bernilai..." dalam dunia kita, kecantikan, kemampuan dalam pasar dan kemandirian merupakan topik utama bagi wanita yang mencari arti excellent dalam hidupnya. Beberapa teman saya menjadi kurang begitu berarti hidupnya jika apa yang di kenakannya bukanlah suatu barang branded. Begitu sempitnya nilai excellent jika hanya dinilai oleh barang yang tidak bersifat kekal.
Dan jika kita pun mengikuti dunia dan kita mengikuti kehidupan para model atau artis kekinian yang segera berlalu, saya pikir tidak ada seorangpun yang akan mengatakan pada kita "Saya tau dan teman-teman saya tau bahwa kamu adalah termasuk wanita yang excellent" yang ada malah dibilang "kamu adalah wanita sensasional" haahahaha.......gubrrraaaaak
Kemudian ada nih tulisannya Charles Colson yang berkata
"Gereja memiliki masalah yang hampir sama besarnya dengan kebudayaan, karena gereja telah terbawa kedalam sistem nilai yang sama: popularitas, kesusksesan, materialisme dan pujian. Kita melihat gereja-gereja yang terpandang dan para tokoh-tokoh Kristen yang ternama sebagai petunjuk"
Jadi bagaimana pandangan alkitab?
Kata Yunani yang diterjemahkan sebagai "excellent" dalam perjanjian baru berasal dari diaphero, yang secara harafiah berarti "membawa ketempat lain (transport) atau "berbeda (differ)". Sebagai tambahan terhadap "excellent," terjemahan Alkitab juga menggunakan "terbaik (best)" "terpenting (vital) "hal-hal yang lebih baik (the better things)," atau "tertinggi dan terbaik (the highest and best)."
Kata Ibrani yang diterjemahkan menjadi "excel" dalam Amsal 31:29 adalah 'alah, yang berarti "naik (to ascend)."
Jadi Excellent itu adalah standar yang lebih tinggi dibanding standar rata-rata, jadi misal banyak orang baik disekitar kita kita harus lebih unggul, kualitas karakter yang sangat bernilai, dalam derajat yang tidak umum; kebaikan yang tiada tandingannya, kualitas yang mendatangkan pujian, sangat berharga.
Di buku ini juga membahas tentang roh yang lemah lembut dan tentram. Saya jadi diingatkan 1 Petrus 3:3-4 yang bunyinya kurang lebih "Perhiasanmu jangan secara lahiriah dengan cara mengepang-ngepang rambut, memakai perhiasan atau pakaian yang indah-indah, tetapi perhiasanmu haruslah manusia batiniah yang tersembunyi yaitu perhiasan yang tidak akan pernah binasa yang berasal dari roh yang lemah lembut dan tenteram, yang itu sangat berharga di mata Allah".
Wow begitu cantiknya ayat ini dituliskan untuk kita para wanita Allah, ternyata kita tidak memerlukan barang-barang branded untuk menjadi perhiasan kita, namun cukup jelas di katakan bahwa kita harus berhiaskan dengan roh yang lemah lembut dan tentram, pernahkah kita melihat seorang wanita seperti itu? Saya pernah. Wanita tersebut wanita biasa tanpa barang branded, namun karakternya memikat hati saya dan meneladani saya dalam sikap hidupnya.
Mengapa wanita tersebut bisa menjadi sangat tentram?
Karena ada Allah didalam hatinya yang menjadi sumber pengharapan. Mazmur mengatakan "Tuhan adalah gembalaku, takkan kekurangan aku" dalam bahasa inggrisnya "God is my shepherd, I shall not in want"(Psalm 23:1) yang artinya "Tuhan adalah gembalaku, aku tidak mengingini apapun" Wanita tersebut membuat hatinya penuh, sehingga dia penuh dengan sukacita yang dari Allah, dan tak ada kekuatiran, dan ketenangannya berasal dari "Hanya dekat Allah saja aku tenang, (Maz 62:1)" perasaan dekat Allah itulah yang membuat dirinya tenang dan ia dapat tertawa akan hari depan. Ia menikmati hidup karena ia aman dan tenang rohnya. Ia penuh dengan anugrah, puas dan bebas memberi kepada yang lain. Hmmmmmm, benar-benar sasaran yang sangat berharga untuk dikejar. 
Jadi intinya buku ini sangat menolong sekali untuk mengejar karakter excellent, dapat di gunakan sebagai bahan PA kelompok atau pribadi, :)
Grab it fast, hahaha *iklan...

No comments:

Post a Comment